Tes IQ

Webmaster Tips 'n' Tutorials:
 Free tools, code and resources on web design, HTML, Javascript and Internet marketing. Tes IQ memiliki kemampuan untuk mengukur kecerdasan seseorang dalam berbagai aspek seperti belajar, penalaran logis, memori, perhatian, analitis dan aspek visual. Perlu dikelola oleh seorang psikolog atau oleh organisasi bersertifikat dan diakui.

Translate
Pengujian dilakukan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang yang dikenal sebagai uji (intelligence quotient) IQ. Rata-rata IQ adalah dengan definisi 100. Nilai di atas 100 menunjukkan lebih tinggi dari IQ rata-rata dan skor di bawah 100 menunjukkan lebih rendah dari kecerdasan rata-rata. Skor dapat berkisar antara setiap nilai di bawah atau di atas 100, tapi apa pun di bawah 50 menunjukkan nilai IQ yang sangat rendah dan nilai di atas 150 jauh di atas normal. Sekitar 50% dari populasi memiliki IQ antara 90 dan 110, sedangkan 25% memiliki skor yang lebih rendah dan 25% sisanya memiliki nilai IQ yang lebih tinggi.

Classification Table
 Tes IQ

Konsep tes untuk mengukur kecerdasan pertama kali diusulkan sekitar seratus tahun yang lalu. Tes ini terbatas cakupannya dan berguna dalam mengukur hanya aspek akademik intelijen. Meskipun skor, individu tidak harus merasa dibatasi dalam potensi nya untuk sukses, dan mereka yang menganggap dirinya sebagai non-akademik harus bangga dengan sangat intelektual mereka, kemampuan kreatif dan emosional.

Sebuah tes yang dikelola dengan baik dapat memberikan informasi yang maksimal tentang bakat Anda secara keseluruhan umumnya. Nilai akan memberitahu apakah Anda seorang pemikir logis, visual cenderung, verbal atau jenius numerik. Tes kecerdasan juga menilai keterampilan berikut.

    Matematika keterampilan
    Verbal keterampilan
    Ruang keterampilan
    Pengenalan pola
    Penalaran logis
    Memori jangka pendek
    Pengetahuan umum
    Klasifikasi keterampilan

Menurut Robert J. Shiller, seorang profesor ekonomi dan keuangan di Yale University, "Mereka yang memiliki skor IQ yang relatif tinggi berinvestasi lebih banyak dan diversifikasi portofolio investasi mereka lebih dari mereka yang memiliki skor lebih rendah." Dengan demikian skor IQ seseorang dan / nya kebiasaan investasi yang agak saling terkait.

Tes IQ tidak mempertimbangkan kecerdasan sosial dan emosional. Mereka juga tidak mengukur kemampuan lain seperti bakat musik dan seni, koordinasi fisik atau tingkat spiritual.

Jenis Tes IQ

Setiap jenis tes ini dirancang untuk tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, Wechsler Intelligence Scale dan Stanford-Binet Intelligence Uji adalah untuk anak usia sekolah yang dirancang untuk menguji logika mereka, penalaran dan kemampuan belajar. Tes-tes kecerdasan adalah format pengujian yang paling banyak digunakan untuk anak-anak.

Uji Skor

Sebuah skor Intelligence Quotient Umum adalah angka statistik yang menunjukkan berasal kemampuan relatif dan komparatif yang dapat digunakan untuk memperoleh keterampilan akademis dan pengetahuan.

Tes IQ dirancang untuk mengukur aspek-aspek tertentu dari kecerdasan dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Kemampuan untuk berpikir logis, memecahkan masalah matematika dan mengeksplorasi kemungkinan seleksi dan pilihan adalah aspek penting dari intelijen. Orang berpendidikan akademis cenderung untuk melakukannya dengan baik di daerah ini. Tes analogi yang sering digunakan untuk mengukur jenis kecerdasan dan banyak digunakan oleh banyak lembaga pendidikan. Ada beberapa aspek bahwa tes ini tidak dapat mengukur seperti keterampilan seseorang sosial dan emosional. Mereka yang mendapat skor tinggi di bidang akademik tidak selalu berhasil secara sosial dan mereka mungkin tidak memiliki kreativitas atau kemampuan interpersonal yang sulit untuk diukur.

Pedoman Interpretasi Skor

    IQ mencerminkan tingkat kinerja pada serangkaian tugas.
    Gunakan tabel klasifikasi IQ untuk mengetahui tingkat orang dengan skor IQ yang berbeda.
    Skor IQ tidak terkait erat dengan kualitas lain seperti pencapaian karir dan kebahagiaan.
    Meskipun ada beberapa tingkat tidak dapat diandalkan, tes ini lebih akurat dan dapat diandalkan.
    Beberapa skala merujuk 'rasio IQ' (umur mental atau kronologis) dan 'deviasi IQ' (ini skor IQ mengempis rasio yang memberikan seseorang IQ, berdasarkan peringkat mereka menggunakan distribusi kurva lonceng sempurna).
    Tes IQ tersedia secara online memberi kita gambaran kasar, sehingga mereka tidak harus dianggap sebagai benar.
    Interpretasi atau penilaian dari nilai harus terjadi dalam konteks yang lebih luas berdasarkan perilaku, observasi dan wawancara dengan seorang psikolog atau tim profesional medis.

Banyak peneliti menemukan topik ini diperdebatkan, karena tes IQ kurang atau tidak dapat mengukur aspek-aspek tertentu seperti kreativitas, perilaku sosial dan emosional yang juga memainkan peranan penting. Mereka masih meneliti tentang berbagai co-hubungan tersedia untuk IQ. Kami berharap mereka datang dengan beberapa fakta menarik di awal.