7.15.2012

Rumus untuk Menghitung Berat Badan Ideal


Rumus untuk Menghitung Berat Badan Ideal

Ternyata, rumus untuk menghitung berat badan ideal telah ada sejak lebih dari seabad lalu. Rumus berat badan ideal yang pertama dibuat oleh seorang ahli bedah Perancis bernama Dr. P.P. Broca pada tahun 1897 (Halls, 2005).


Seiring dengan berjalannya waktu, Rumus Broca telah mengalami berbagai modifikasi. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari tiga kutipan berikut.

Rumus Broca seperti yang dikutip dari tulisan Steven B. Halls (2005) adalah :

Wanita : Berat Badan Ideal (kg) = Tinggi Badan (cm) – 100 ± 15%
Pria: Berat Badan Ideal (kg) = Tinggi Badan (cm) – 100 ± 10%
Sedangkan Rumus Broca yang dikutip dari publikasi di Website Depkes RI adalah :

Bobot badan ideal (kg) = 90% x {tinggi badan (cm) - 100} x 1 kg
Khusus untuk pria dengan tinggi badan kurang dari 160 cm dan wanita kurang dari 150 cm, digunakan rumus : Bobot badan ideal (kg) = {tinggi badan (cm) - 100} x 1 kg
Interpretasi : seseorang dikatakan underweight bila bobot badannya kurang dari 90% bobot badan ideal.
Lain lagi yang dipublikasikan di Pikiran Rakyat (2004) :

(Tinggi Badan - 100) - 10% (Tinggi Badan - 100) , untuk usia <= 30 th
Tinggi Badan - 100, untuk usia > 30 th
Tetapi banyak orang menggunakan rumus yang sangat disederhanakan, yaitu :

Berat Badan Ideal = (Tinggi Badan - 100) - 10% (Tinggi Badan - 100)
Kemudian tahun 1974 Dr. BJ Devine mempublikasikan sebuah rumus baru untuk menghitung berat badan ideal. Rumus tersebut adalah (Halls, 2005) :

Men: Ideal Body Weight (in kilograms) = 50 + 2.3 kg per inch over 5 feet
Women: Ideal Body Weight (in kilograms) = 45.5 + 2.3 kg per inch over 5 feet
Rumus Devine ini sebenarnya dibuat untuk digunakan dalam dunia medis, yaitu menghitung dosis obat-obat tertentu seperti digoksin, teofilin, atau gentamisin. Tetapi kemudian penggunaannya semakin meluas. Sebagian besar rumus-rumus penghitung berat badan ideal yang dipajang di situs-situs internet menggunakan rumus ini.

Pada tahun 1983, Dr. JD Robinson mempublikasikan rumus penghitung berat badan ideal yang dimodifikasi dari rumus Devine (Halls, 2005).

Men: Ideal Body Weight (in kilograms) = 52 kg + 1.9 kg for each inch over 5 feet
Women: Ideal Body Weight (in kilograms) = 49 kg + 1.7 kg for each inch over 5 feet
Modifikasi rumus Devine juga dilakukan oleh Dr. DR Miller. Rumus tersebut adalah (Halls, 2005) :

Men: Ideal Body Weight (in kilograms) = 56.2 kg + 1.41 kg for each inch over 5 feet
Women: Ideal Body Weight (in kilograms) = 53.1 kg + 1.36 kg for each inch over 5 feet
Baik Rumus Devine, Robinson, maupun Miller tampaknya hanya tersedia dalam satuan inci dan feet (kaki). Sedangkan satuan dalam cm tidak penulis temukan saat tulisan ini dibuat.

Rumus lain yang banyak digunakan untuk mengetahui status berat badan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT atau BMI, body mass index). Rumus ini lazim digunakan di bidang kesehatan termasuk oleh WHO (World Health Organization).

Pada rumus IMT, status berat badan dihitung dengan membandingkan berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m). Rumusnya adalah :

IMT = BB / (TBxTB)
Jika nilai IMT sudah didapat, hasilnya dibandingkan dengan ketentuan berikut  :

Nilai IMT < 18,5 = Berat badan kurang
Nilai IMT 18,5 - 22,9 = Normal
Nilai IMT 23-24,9 =  Normal Tinggi
Nilai IMT 25,0 - 29,9 = Gemuk
Nilai IMT >= 30,0 =  Gemuk Banget
Sumber : Adaptasi dari Kriteria WHO
Contoh penggunaan rumus IMT : Misal, A mempunyai berat badan 60 kg dengan tinggi badan 1,69 m, maka IMTnya adalah 60 / (1,69x1,69) = 21,01. Dengan nilai IMT 21,01,  berat badan A termasuk dalam kategori normal.

Demikian, semoga membantu.

Referensi :

Halls SB (2005) : About arithmetic formulas for calculating ideal body weight. Dikutip 18 Nop 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh berkomentar tapi yang sopan ya ...salam manis dan tetap semangat